Pilih mana? Tas Lokal atau Impor?






Tas adalah salah satu fashion item yang dibutuhkan oleh kaum perempuan. Tas bisa digunakan untuk menyimpan barang bawaan kita seperti dompet, handphone, buku bahkan laptop. Wanita biasanya menjadikan tas sebagai penunjang penampilan kesehariannya. Bagi wanita, tas tidak hanya dilihat dari fungsinya saja, melainkan juga model dari tas tersebut.

Sekarang ini, dipasaran banyak dijual berbagai macam tas. Mulai dari harga yang selangit hingga harga yang terjangkau. Harga tas yang selangit biasanya bisa ditemui dipusat perbelanjaan besar seperti di Mall. Sudah pasti tas yang dijual di Mall merupakan tas branded merk luar negri seperti Chanel, Louis Vuitton, Hermes dan masih banyak lagi. Tas-tas tersebut harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah, ditambah lagi pajak masuk ke Indonesianya pun mahal. 

Para selebritis Indonesia pun juga banyak yang memakai tas-tas branded. Salah satunya penyanyi Syahrini, si penggila Hermes. Mungkin lebih dari 5 tas Hermes ia miliki. Selain itu, tas Chanel klasik berwarna hitam yang mungkin bisa dibilang “tas sejuta umat” yang juga banyak dimiliki selebriti.






Sebagai perempuan, memiliki tas branded memang menjadi kesenangan tersendiri. Perempuan bisa merasa bangga memiliki tas yang sama misalnya seperti artis Hollywood diluar sana. Memang beda rasanya memakai barang tiruan dan asli. Apalagi perempuan yang memiliki gengsi besar. Sebisa mungkin budget pun disediakan demi membeli tas branded keinginan mereka.

Berbicara soal budget, tak sedikit perempuan yang memiliki budget rendah untuk membeli sebuah tas. Karna pada dasarnya dipasaran tidak hanya menjual tas yang berharga mahal saja, tas murah dengan kualitas yang “lumayan” pun banyak ditemukan. Apalagi seiring perkembangan jaman, sentra industri tas lokal Indonesia mulai berkembang.


Salah satu sentra industri tas yang sudah cukup dikenal namanya adalah Tajur. Tajur memproduksi tas-tasnya dan juga dompet di daerah Bogor. Mencoba untuk melebarkan sayap, Tajur pun membuka cabang di daerah Tangerang. Tas Tajur mendapat respon yang baik dari masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang ekonominya menengah. Tidak hanya terkenal dengan harga tas yang terjangkau, tas Tajur pun tak bisa dipandang sebelah mata kualitasnya. Walaupun menggunakan bahan sintetis sebagai bahan utama pembuatannya, tas Tajur pun bisa bersaing dengan produk tas-tas lainnya.


Model dan warna yang beragam, membuat konsumen menjadi banyak pilihan. Model tas yang dibuat multifungsi pun tak jarang menarik para pembeli. Tajur pun terus memperbaharui model tas setiap bulannya untuk dapat bersaing dengan produk-produk tas lain.

            









Kelebihan tas Tajur lainnya adalah memberikan pelayanan reparasi ringan pada tas yang rusak. Reparasi tersebut meliputi menganti resleting rusak, jahitan dan besi lepas. Kecuali jika terjadi robek pada tas, tidak bisa dilayani. Di salah satu cabangnya di Tangerang, tepatnya di CBD Ciledug, Tajur juga memberikan potongan harga sebanyak 5% apabila pembeli belanja dengan jumlah 500 ribu.

Tidak hanya tas Tajur, tas kualitas impor juga banyak diperdagangkan dengan harga yang jauh dari harga tas aslinya. Meski demikian, tak sedikit wanita yang juga tertarik dengan tas impor ini. Di toko bernama noname ini, tas impor dijual dengan harga dibawah 400ribu rupiah. Kualitas tas impor pun terbilang baik walaupun tetap saja beda jauh dengan aslinya. Biasanya tas impor ini didapat dari Korea dan Cina.


   

Pembeli kebanyakan menyukai tas branded tiruan seperti Louis Vuitton, Chanel dan Cath Kidston. Mungkin para wanita beranggapan tas tersebut merupakan “must have item”, jadi walaupun kualitas KW pun tetap mereka beli. Ditambah lagi kualitas impor yang terkadang hampir tidak bisa dibedakan mana yang asli dan mana yang KW.

   

Di toko noname ini juga menjual tas lokal produksi Ciledug dan sekitarnya. Tas lokal yang khas pada toko ini modelnya kaku-kaku. Harga di bandrol mulai 50 ribu rupiah. Motif jeans juga banyak dijual ditoko ini. Biasanya tas motif tersebut disukai kaum remaja perempuan.

 

Ada yang pernah bilang “Sebuah barang akan terlihat bagus atau keren tergantung dengan siap yang memakainya”. Semisal Luna Maya hanya mengenakan baju kaos putih dan jeans, Luna Maya pasti akan terlihat bagus-bagus saja memakainya, ditambah waah dan postur tubuh yang “mendukung”.

Jadi keputusan untuk memilih barang kualitas lokal atau impor itu ya pilihan anda.






_VONDAJOY_


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Pages

Popular Posts